Kecerdasan Emosional Pada Anak

Status
Not open for further replies.

Melly Triana

New Member


Kecerdasan Emosional pada anak perlu dikembangkan dengan berbagai macam stimulasi, agar Si Kecil memiliki kecerdasan selain kecerdasan akademik. Karena kecerdasan emosional pada anak, memiliki dampak pada interaksi dengan orang lain atau bahkan bisa mempengaruhi kebahagiaannya kelak. Sebagai orangtua, Bunda harus lebih memahami kapan si Kecil mulai peka tentang kecerdasan Emosional yang dimilikinya.

Pada usia dua sampai tiga tahun merupakan periode emas bagi si Kecil untuk belajar akan Kecerdasan Emosional. Pada usia ini sangatlah penting bagi si Kecil untuk bisa mengendalikan emosi dalam diri. Karena pada usia ini anak sudah mulai bisa berbicara dan mengekspresikan apa yang dirasakan secara verbal .

Dalam hal ini, orangtua berperan penting untuk mengajarkan si Kecil mengelola Kecerdasan Emosional anak. Terdapat beberapa cara menstimulasi kecerdasan si Kecil yang bisa dilakukan orangtua untuk mengembangkannya.

Antara lain sebagai berikut :

  • Mengenal Emosi diri sendiri, dimulai dari usia 2 tahun, kenalkan pada balita Bunda berbagai macam emosi, misalnya ketika si Kecil menangis karena sedih, Bunda bisa bertanya “Kamu kenapa nangis sayang? Sedih karena dilarang main di luar, ya?” Dengan begitu, secara otomatis si Kecil dipandu untuk bisa mengenali kondisi emosi dan penyebab akan munculnya emosi itu.

  • Ajarkan si Kecil untuk mengerti bahwa tidak semua keinginannya dapat terpenuhi dalam waktu yang singkat. Ia harus belajar untuk bersabar untuk mendapatkan apa yang ia inginkan

  • Bangun mentalitas si Kecil menjadi anak yang kuat, agar tidak cengeng dan tidak pantang menyerah menghadapi kesulitan. Contoh sederhana saat si Kecil baru belajar berjalan dan terjatuh, Bunda bisa merespons dengan berkata, “ Ayo, bangun lagi sayang. Anak pinter.” Dengan berkata demikian, si Kecil akan berusaha berdiri kembali tanpa menangis.

  • Ketika si Kecil lelah bermain, dan ingin menyudahi permainannya ajarkan si Kecil untuk bertanggung jawab agar bisa membereskan mainannya terlebih dahulu

  • Jika si Kecil berbuat baik, contoh hal kecil mau meminjamkan mainan kepada teman sebayanya, berilah ia pujian dengan berkata, “ Anak Ibu baik sekali, mau berbagi mainan sama teman. Lihat, senang sekali temanmu.”

  • Membiarkan si Kecil bermain dengan siapa saja, teman sebaya yang Ia sukai, jangan batasi teman bermain si Kecil.

  • Jika memasuki lingkungan yang baru, orangtua wajib untuk mendampinginya.
Demikian beberapa stimulasi yang bisa Bunda lakukan untuk melatih Kecerdasan Emosional anak. Dengan melihat penjelasan di atas dapat kita ketahuai kapan usia yang tepat untuk mengajarkan anak kecerdasan emosional, yakni pada periode emas usia anak, memasuki usia dua sampai tiga tahun adalah waktu yang paling tepat.

Untuk mendukung tumbuh kembang pada si Kecil, Bunda bisa berikan Dancow Advanced Excelnutri+ yang membantu Bunda meberikan perlindungan daya tahan tubuh dan juga saluran pencernaan, karena Lactobacillus Rhamnosus dan juga serat oangan Inulin. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menjawab semua rasa penasaran Bunda.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top