Mahathir: Stabilitas Timur Tengah Tak Bisa Dipromosikan Di Atas Tumpukan Mayat

Status
Not open for further replies.

politik

New Member
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad melakukan seruan untuk mengakhiri Perang Yaman. Mahathir mengatakan di Timur Tengah, perpecahan adalah jantung dari kebanyakan ketidakstabilan. Negara-negara Muslim telah dengan cepat saling serang dan menghancurkan satu sama lain, alih-alih berusaha untuk menyelesaikan perbedaan mereka secara damai sebagai saudara dan umat yang berbagi kepercayaan yang sama.

Oleh: New Straits Times

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, demokrasi dan stabilitas politik di Timur Tengah tidak bisa dipromosikan di atas tumpukan mayat dari orang-orang Yaman, Suriah, dan lainnya. Dan hal itu juga tidak bisa dibangun di atas rerentuhan kota-kota yang porak-poranda.

Perdana menteri mengatakan, orang-orang yang sinis memiiki banyak alasan untuk menyimpulkan, pembicaraan tentang mengekspor demokrasi atau membangun tatanan dunia baru atau bahkan memerangi terorisme adalah konstruksi salah yang semakin meningkat, untuk menutupi agresi besar-besaran dan dominasi di area yang kaya sumber daya alam tersebut.

“Dan jika kita juga ingin jujur, kita harus mengakui bahwa miliaran yang telah dihabiskan untuk senjata tidak memberikan manfaat apapun untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas di wilayah itu. Timur Tengah telah mengalami perang terus-menerus selama hampir dua dekade. Jutaan orang telah terbunuh, terluka, atau dipaksa meninggalkan rumah mereka.

“Kota-kota porak poranda dan infrastuktur penting dihancurkan. Seseorang hanya perlu melihat lanskap sebagian besar Irak, Suriah, Libia, dan sekarang Yaman, untuk melihat fakta mengerikan ini,” ujarnya dalam Simposium “Berdiri Bersama Yaman” dan Pameran Foto yang diadakan oleh Suhakam dan Koalisi Berdiri Bersama Yaman di Malaysia.

Teks pidatonya dibacakan oleh Menteri Luar Negeri Datuk Saifuddin Abdullah.

Baca Artikel Selengkapnya di sini
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top