Aneba
New Member
Jumlah marketplace sekarang sudah semakin banyak aja, mulai dari Tokopedia, Bukalapak, Mataharimall, dll. Mereka pun tidak henti-hentinya melakukan promosi, salah satu yang paling menarik adalah GRATIS ONGKOS KIRIM. Di satu sisi kehadiran banyak marketplace ini menguntungkan, karena kita punya banyak pilihan produk untuk dibeli, juga akses menuju supplier (khusus pelaku dropshipper).
Namun disatu sisi, ada juga kekhawatirannya..
Jika para pelaku online (nantinya) sudah terbiasa dengan marketplace
Maka mereka akan mudah melakukan filter produk, mulai dari harga dan penjualan.
Nahh.. para pelaku dropship ini yang kelak perjuangannya akan semakin berat.
Misalnya ketika seorang dropshipper mempromosikan produk AC Genggam Portable atau Tongsis Kabel Lipat, ini cuma contoh aja, terus ada calon pembeli yang melihatnya dan kemudian tertarik. Coba tebak apa yang akan dia lakukan ?
Jika mereka sudah terbiasa dengan marketplace, maka yang dilakukannya bukan langsung contact si penjual, tapi buka situs marketplace, search produknya, lalu beli disana. Ini ada pengakuannya dari salah satu netizen, mungkin bukan cuma dia aja, tapi ada banyak netizen lain yang juga melakukan hal yang sama.
Jadi si dropshipper ini hanya bantu promosi produk saja.. istilahnya cuma ngenalin "Nih ada produk bagus lho, bisa buat begini, buat begitu" tapi kalau masalah beli itu beda urusan lagi.
Siapa yang paling untung ? Jelas yang punya produk
Siapa yang paling rugi ? Dropshipper yang boncos lah, siapa lagi. Hehe
Namun disatu sisi, ada juga kekhawatirannya..
Jika para pelaku online (nantinya) sudah terbiasa dengan marketplace
Maka mereka akan mudah melakukan filter produk, mulai dari harga dan penjualan.
Nahh.. para pelaku dropship ini yang kelak perjuangannya akan semakin berat.
Misalnya ketika seorang dropshipper mempromosikan produk AC Genggam Portable atau Tongsis Kabel Lipat, ini cuma contoh aja, terus ada calon pembeli yang melihatnya dan kemudian tertarik. Coba tebak apa yang akan dia lakukan ?
Jika mereka sudah terbiasa dengan marketplace, maka yang dilakukannya bukan langsung contact si penjual, tapi buka situs marketplace, search produknya, lalu beli disana. Ini ada pengakuannya dari salah satu netizen, mungkin bukan cuma dia aja, tapi ada banyak netizen lain yang juga melakukan hal yang sama.
Jadi si dropshipper ini hanya bantu promosi produk saja.. istilahnya cuma ngenalin "Nih ada produk bagus lho, bisa buat begini, buat begitu" tapi kalau masalah beli itu beda urusan lagi.
Siapa yang paling untung ? Jelas yang punya produk
Siapa yang paling rugi ? Dropshipper yang boncos lah, siapa lagi. Hehe
