Mengenal Apa Itu Faringitis

Status
Not open for further replies.

Achmad Try

New Member
Rasa sakit di tenggorokan seringkali merupakan kondisi yang mengganggu dan menyiksa.

Bayangkan, kondisi ini tentu saja membuat penderitanya menjadi sulit untuk menjalankan aktivitas dan mengganggunya saat makan. Bila kondisi ini menyerang seseorang, pasti apa yang akan terjadi dengan Anda, kondisi ini tentunya akan membuat aktivitas Anda menjadi terganggu. Rasa sakit dan sakit di tenggorokan akan membuat Anda keuslitan menelan atau berbicara. Dengan demikian, kondisi ini akan membuat Anda memilih untuk tidak bergerak dan hanya tinggal di rumah dengan harapan jika dengan beristirahat kondisi ini akan bisa membaik dan pulih.

Faringitis atau sakit tenggorokan sering diremehkan oleh beberapa orang. Penyakit ini dianggap sebagai bagian sakit tenggorokan ringan yang akan bisa sembuh dengan sendirinya. Dengan demikian, penyakit ini jadi tidak dicari solusi yang tepat untuk segera menanganinya. Baru setelah pasien mengalami kondisi yang lebih parah, mereka akan sadar dan membawa penyakit ini ke dokter untuk perawatan.

Mengabaikan penyakit atau gangguan kesehatan yang terjadi pada tubuh, tentunya bukan tindakan yang bijak. Sebelum keluhan menyebar ke seluruh tubuh, penting bagi Anda untuk mengambil tindakan lebih awal agar bisa mengatasi keluhan yang terjadi pada tubuh, termasuk dengan faringitis atau sakit tenggorokan.

Nah, untuk mengetahui faringitis atau radang tenggorokan, maka mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu faringitis?

Faringitis adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan atau pembengkakan pada faring (bagian ini berada di belakang tenggorokan), yang biasanya bila bagian peradangan efeknya akan dirasakan pada penderitanya adalah rasa sakit saat menelan. Kondisi ini sering terjadi dan sering menunjukkan gejala sakit tenggorokan.

Secara umum, peradangan yang terjadi pada bagian ini disebabkan oleh infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus seperti pada kasus pilek. Kekebalan tenggorokan baru terbentuk di masa dewasa sehingga penyakit ini pada umumnya akan mempengaruhi lebih banyak anak dan remaja.

Jadi, pada umumnya sakit tenggorokan biasanya muncul sebagai bagian dari gejala penyakit flu yang menyerang seseorang. Namun, pada gejala pilek, sakit tenggorokan ini bisa hilang dengan sendirinya pada hari pertama atau kedua setelah dingin tiba.

Penyebab umum sakit tenggorokan atau faringitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus, seperti influenza. Infeksi bakteri seperti alergi, sakit tenggorokan atau acid reflux pada perut dapat menyebabkan kondisi ini terjadi. Misalnya, bakteri tersebut termasuk dalam Grup A Streptococcus dan jenis bakteri lainnya yang lebih jarang terjadi dalam konteks seperti bakteri arcanobacterium dan corynebacterium.

Kebanyakan orang yang menderita penyakit faringitis ini lebih sering terjadi pada suhu dingin atau musim hujan.

Penyakit ini sering menyebar dari anggota keluarga karena jaraknya lebih dekat. Bila Anda memiliki faringitis dan berdekatan dengan bayi atau suami Anda, kemungkinan besar mereka akan mengalami keluhan kesehatan yang sama dengan Anda. Nah, untuk menghindari kondisi ini, maka sebaiknya hindari atau hindari kontak dengan anggota keluarga lainnya.

Selain itu, peradangan yang terjadi di daerah faring akan menyebabkan rasa sakit yang cukup lama dan timbulnya gangguan lain yang berhubungan dengan organ pernafasan.

Bahkan saat kondisi ini terjadi, Anda akan mengalami kesulitan atau masalah dengan makan atau mengunyah dengan baik, karena rasa sakit adalah rasa sakit yang sangat tak tertahankan di bagian tersebut. Beberapa orang yang menderita faringitis juga bisa merasakan sakit atau sakit parah dan merasakannya sampai ke tenggorokan dan telinga.

Gejala faringitis

Untuk dapat mengenali suatu penyakit, penting bagi kita untuk mengetahui gejala apa yang akan muncul sebelum penyakit berkembang dan menyebar di tubuh. Selain itu, jika gejalanya sudah Anda rasakan, setidaknya pengobatan sebelumnya bisa dilakukan untuk mencegah kemungkinan terburuk dari satu penyakit ini.

Nah, berikut ini beberapa gejala faringitis yang perlu diketahui.

Gejala Viral Faringitis

  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit otot
  • Batuk
  • Hidung meler
  • Sakit kepala
  • Kelenjar membesar di leher
Gejala Faringitis Bakteri

  • Demam tinggi
  • Tonsil / amanedel yang membengkak
Dalam pemeriksaan ini, faring umumnya berwarna merah. Tonsil langit-langit diperbesar dan ada tanda eritema dan mungkin ada eksudat putih.

Jadi Apa Penyebab Faringitis?

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan seseorang rentan terhadap faringitis. Anak-anak yang bersekolah umumnya lebih rentan terjangkit penyakit ini karena tertular dari anak-anak lain yang menderita penyakit influenza. Adapun beberapa penyebab penyakit yang satu ini lebih sering disebabkan oleh dua faktor yaitu penyebab umum dan sebab khusus (penyebab langka).

Nah, untuk mengetahui apa penyebabnya, mari kita lihat di bawah ini.

Penyebab umum faringitis

Faktor penyebab yang paling umum yang sering ditemukan adalah karena adanya infeksi bakteri atau virus. Salah satu jenis virus yang sering menyebabkan terjadinya faringitis pada pasien adalah virus influenza. Virus dari flu dan flu bisa menyebabkan gangguan hidung, tenggorokan dan telinga. Secara umum, kondisi rasa sakit ini akan lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Penyebab umum penyakit ini meliputi :

  • Orang yang sudah memiliki sinusitis.
  • Orang yang memiliki riwayat alergi terhadap debu, bulu binatang dan berbau kuat.
  • Orang terpapar paparan asap rokok dalam waktu lama.
Faktor Penyebab Khusus

Meskipun faringitis ringan adalah penyebabnya lebih sering disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus, namun pada beberapa pasien, mereka mungkin terpapar faringitis karena faktor lainnya. Nah, berikut adalah beberapa jenis penyebab spesifik yang dapat menyebabkan faringitis dimana penyebab ini pada umumnya jarang terjadi.

1. Adanya tumor

Penyakit tumor yang muncul atau tumbuh di lidah, tenggorokan atau pita suara akan dapat memicu terjadinya faringitis pada seseorang. Beberapa orang dengan penyakit ini akan ditandai dengan rasa sakit yang parah, terutama saat mereka menelan makanan. Beberapa gejala lain yang akan muncul pada pasien dengan bagian tumor adalah hilangnya suara, perdarahan rasa air liur yang timbul di bagian tersebut.

2. Infeksi bakteri

Beberapa bakteri streptococcus tipe A, gonore, chlamydia, dan corynebacterium adalah bakteri yang akan menyebabkan terjadinya faringitis atau sakit tenggorokan. Jika penyebabnya adalah salah satu jenis bakteri ini, maka penderita mungkin perlu penanganan khusus dengan mengonsumsi antibiotik.

3. Pernapasan yang tidak tepat

Sumber pernafasan mulut mungkin akan menyebabkan faringitis. Kondisi ini umumnya akan terjadi lebih sering di musim hujan atau saat cuaca dingin menyerang. Penyumbatan hidung dapat menyebabkan rasa sakit di daerah tenggorokan dimana kondisi ini dapat menyebabkan faringitis.

4. Paparan Asap Rokok dan Polusi

Orang yang tinggal di daerah perkotaan atau orang dengan kebiasaan merokok umumnya cenderung lebih berisiko terkena faringitis. Hal ini karena paparan asap rokok dan polusi yang masuk ke sistem pernapasan akan memperparah gejala faringitis yang dirasakan. Bahkan risiko terburuk faringitis akibat asap rokok bisa jadi kematian.

5. Munculnya asam lambung

Penyakit asam lambung tinggi yang membuat asam lambung tiba-tiba naik ke atas bisa memicu faringitis dengan mudah timbul. Bila kondisi ini dibiarkan dan tidak segera dicari solusi untuk mengatasinya, bukan tidak mungkin gejala asam lambung ini bisa berlanjut pada masalah faringitis yang cukup serius.

Nah, di atas adalah beberapa penyebab yang bisa menyebabkan munculnya atau munculnya faringitis pada seseorang. Mengingat kondisi faringitis atau risiko penyakit ini cukup mengganggu, penting untuk melakukan upaya sekurangnya mengurangi gejala penyakit ini kambuh atau muncul sebelum Anda pergi ke dokter.

Cara Mengurangi Gejala Faringitis

Meski penyakit ini bisa disembuhkan dengan mengonsumsi narkoba, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala tersebut, diantaranya:

Hindari iritasi tenggorokan dengan tidak mengkonsumsi minuman atau makanan yang terlalu panas.
Remaja dan orang dewasa bisa mengisap permen tenggorokan.
Hindari merokok. Juga hindari lingkungan yang penuh asap.
Minumlah air secukupnya, terutama jika Anda sedang demam.
Kumur dengan air garam hangat untuk mengurangi sakit tenggorokan.

Kapan Pergi ke Dokter?

Secara umum, penyakit faringitis ini akan sembuh dalam 3-4 hari tanpa minum obat apapun. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di toko obat atau apotek serta ibuprofen dan juga parasetamol, namun sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu jika Anda mengalami hal ini :

  • Sakit tenggorokan disertai demam selama berhari-hari di atas 38 derajat celcius, dan tidak bisa diredakan dengan obat-obatan biasa.
  • Sakit tenggorokan yang tidak membaik setelah 2 minggu.
  • Beberapa kali sakit tenggorokan tidak bisa disembuhkan dengan obat nyeri.
Pengobatan radang tenggorokan pada umumnya akan ditangani dengan menggunakan antibodi bila gejala terdeteksi dianggap berisiko dan bisa mengakibatkan infeksi yang lebih serius.

Cara Mencegah Faringitis

Pencegahan tentu saja menjadi hal yang lebih baik daripada mengobati. Nah, berikut beberapa hal yang perlu diketahui untuk mencegah faringitis.

Berikan Perhatian ekstra kepada pasien

Jika anak Anda atau suami di rumah menderita faringitis, Anda harus memberi perhatian ekstra dengan tidak mencampur peralatan atau peralatan mereka dengan orang lain sehingga pasien tidak menularkan penyakit ini kepada orang sehat.

Beristirahat di rumah

Jika anak Anda menderita faringitis, Anda harus meminta mereka untuk beristirahat di rumah dan tidak pergi ke sekolah.

Hindari Asap Rokok

Menghindari paparan asap rokok dan polusi merupakan salah satu pencegahan yang baik dalam mencegah terjadinya faringitis.

Itulah yang bisa dia lakukan untuk menghindari faringitis. Semoga artikel di atas bisa bermanfaat bagi anda.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top