Melly Triana
New Member
Setiap ibu rumah tangga memiliki kewajiban untuk menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga, termasuk di dalamnya makanan. Para ibu rumah tangga umumnya selalu menginginkan untuk menyajikan makanan yang sehat, bergizi, dan disukai oleh anak –anaknya. Begitu pula yang terjadi para ibu yang baru memiliki bayi. Para ibu dari dahulu hingga sekarang senang berkreasi untuk membuat makanan bayi. Membuat makanan bayi sendiri adalah proses sederhana, cerdas, nyaman, dan menyehatkan, serta hal paling penting adalah ekonomis dan menghemat keuangan rumah tangga. Membuat makanan bayi yang sehat di rumah sendiri tidak memerlukan keterampilan yang lebih karena cenderung mudah dan cepat. Akan tetapi, di sisi lain membuat makanan bayi sendiri cenderung lebih lama, daripada hanya sekarang membuka kemasan dan menuangkannya, tetapi ini lebih menyehatkan bayi dari pada beli makanan bayi.
Untuk mengolah makanan bayi di rumah terdapat beberapa hal yang patut diperhatikan oleh para ibu.
Oleh karena itu, membuat makanan bayi sesungguhnya lebih menyehatkan dari pada harus beli makanan bayi secara instan di supermarket maupun toko. Membuat makanan bayi sendiri adalah proses sederhana, cerdas, nyaman, dan menyehatkan, serta hal paling penting adalah ekonomis dan menghemat keuangan rumah tangga. Beberapa tips membuat makanan bayi di rumah harus memerhatikan peralatan yang digunakan, mempersiapkan makanan untuk bayi, dan upaya menyajikan makanan untuk bayi. Membuat makanan bayi dalam porsi yang lebih banyak dapat diawetkan untuk 2 – 3 hari di lemari pendingin.
Untuk mengolah makanan bayi di rumah terdapat beberapa hal yang patut diperhatikan oleh para ibu.
- Pertama, peralatan. Membuat makanan bayi sehat tidak memerlukan banyak peralatan seperti memasak untuk keluarga, cukup dengan garpu, pengukus, saringan, dan blender.
- Kedua, mempersiapkan makanan untuk bayi dapat dilakukan dengan merebus, mengukus, dan microwave.
- Ketiga, cara menyajikan makanan bayi sehat hendaknya dengan memastikan terlebih dahulu bahwa makanan bayi tersebut bebas dari bahan – bahan aditif serta bahan – bahan pengawet lainnya. Apabila makanan bayi sehat tidak akan digunakan dengan segera, harus dibekukan. Makanan bayi dapat disimpan dalam lemari pendingin, tetapi hanya 2 – 3 hari dan jika bersisa disarankan untuk membuangnya. Jika ingin mempersiapkan porsi yang lebih besar dari makanan bagi, ibu dapat membagi makanan ke dalam ukuran porsi dan bekukan.
Oleh karena itu, membuat makanan bayi sesungguhnya lebih menyehatkan dari pada harus beli makanan bayi secara instan di supermarket maupun toko. Membuat makanan bayi sendiri adalah proses sederhana, cerdas, nyaman, dan menyehatkan, serta hal paling penting adalah ekonomis dan menghemat keuangan rumah tangga. Beberapa tips membuat makanan bayi di rumah harus memerhatikan peralatan yang digunakan, mempersiapkan makanan untuk bayi, dan upaya menyajikan makanan untuk bayi. Membuat makanan bayi dalam porsi yang lebih banyak dapat diawetkan untuk 2 – 3 hari di lemari pendingin.
