billyb0ard
New Member
Pengembangan sistem perbankan syariah di Indonesia dilaksanakan dalam rangka Arsitektur Perbankan Indonesia untuk memberikan alternatif layanan perbankan kepada perbankan konvensional. Perbankan syariah dan sistem perbankan konvensional akan dikembangkan bersama sebagai langkah memobilisasi dana masyarakat secara lebih intensif dan efektif untuk mendukung pembangunan ekonomi negara.
Sistem transaksi syariah pertama kali diperkenalkan di Indonesia sekitar satu dekade yang lalu. Namun, baru berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Dalam waktu yang relatif singkat, sistem syariah tidak hanya merambah di sektor perbankan tapi juga di asuransi, dan reksa dana. Pada akhir tahun ini BI memperkirakan aset perbankan syariah akan mencapai Rp 90 triliun atau sekitar 5% dari aset bank konvensional.
Prediksi bank sentral tersebut didasarkan pada meningkatnya jumlah bank syariah yang beroperasi di dalam negeri termasuk Bank Syariah Bukopi. Pada tahun 2008, pembiayaan syariah melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan tertinggi adalah 37% di tahun 2007 saat pembiayaan syariah mencapai Rp29 triliun. Pada tahun 2008, pembiayaan syariah naik 36,4% menjadi Rp38,2 triliun.
Untuk meningkatkan kinerja, sejumlah bank konvensional berencana melepas unit syariahnya untuk beroperasi sebagai bank independen. Saat ini ada 20 bank yang memiliki unit syariah. Tak terkecuali bank Bukopin mempromosikan unit syariah mereka menjadi anak perusahaan untuk beroperasi secara mandiri.
Sistem transaksi syariah pertama kali diperkenalkan di Indonesia sekitar satu dekade yang lalu. Namun, baru berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Dalam waktu yang relatif singkat, sistem syariah tidak hanya merambah di sektor perbankan tapi juga di asuransi, dan reksa dana. Pada akhir tahun ini BI memperkirakan aset perbankan syariah akan mencapai Rp 90 triliun atau sekitar 5% dari aset bank konvensional.
Prediksi bank sentral tersebut didasarkan pada meningkatnya jumlah bank syariah yang beroperasi di dalam negeri termasuk Bank Syariah Bukopi. Pada tahun 2008, pembiayaan syariah melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan tertinggi adalah 37% di tahun 2007 saat pembiayaan syariah mencapai Rp29 triliun. Pada tahun 2008, pembiayaan syariah naik 36,4% menjadi Rp38,2 triliun.
Untuk meningkatkan kinerja, sejumlah bank konvensional berencana melepas unit syariahnya untuk beroperasi sebagai bank independen. Saat ini ada 20 bank yang memiliki unit syariah. Tak terkecuali bank Bukopin mempromosikan unit syariah mereka menjadi anak perusahaan untuk beroperasi secara mandiri.
