Permainan Olahraga Tradisional Yang Seru

Status
Not open for further replies.

Melly Triana

New Member
Permainan olah raga tradisional mungkin sudah banyak ditinggalkan saat ini. Karena merebaknya kemajuan teknologi dan fasilitas pendukung untuk munculnya game-game berbasis aplikasi. Bukan hanya itu saja, anak-anak menjadi cenderung pasif dan kurang bergerak.

Hal ini menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anak terutama mata dan gangguan system gerak serta metabolisme. Berbeda dengan anak-anak di masa lalu yang bebas bermain di luar, anak-anak zaman sekarang cenderung diam di dalam rumah.

Oleh karena itu, Permainan olahraga tradisional berikut ini bisa menjadi alternatif permainan sekaligus sarana olahraga bagi anak. Simak yuk, apa saja permainannya.
  • Bentengan (benteng)
Pada tahun sembilan puluhan, bentengan menjadi permainan tradisional yang favorit. Benteng diambil dari kata “benteng” yang berarti tempat pertahanan. Bukan hanya anak laki-laki, tapi anak perempuan pun suka memainkannya. Prinsip permainan bentengan adalah melatih strategi serta kecepatan anak untuk menangkap lawan atau menghindari lawan. Untuk memainkan bentengan diperlukan dua buah kelompok yang beranggotakan masing-masing 4-5 anak. Masing-masing kelompok mempunyai benteng yang berupa tiang atau benda lainnya. Pemenang akan ditentukan dari siapa yang berhasil menyentuh atau menguasai benteng lawan. Namun sebelumnya ia harus menghindari sentuhan lawan yang lebih akhir menyentuh benteng milik sendiri. Pemain yang tersentuh lawan akan ditahan di sebelah benteng lawan dan bisa dibebaskan jika kawannya menyentuhnya kembali.
  • Engklek
Meskipun awalnya popular karena sering diaminkan anak perempuan, namun engklek sebenarnya bisa dimainkan oleh siapa saja. Permainan ini hanya membutuhkan tanah lapang untuk memainkannya karena harus menggambar pola. Permainan ini bisa dilakukan secara individu maupun kelompok. Tujuannya adalah menyelesaikan melewati tiap petak dengan mengangkat satu kaki untuk mengambil “gico” yaitu potongan genting atau batu yang telah dilemparkan.
  • Gobak Sodor
Permainan yang kadang masih sering dimainkan dis eklah-sekolah adalah gobak sodor. Nama permainan ini berasal dari kata gobak yang berarti “bergerak” dan sodor yang berarti “tombak”. Untuk memainkan ini membyutuhkan dua buah kelompok yang masing-masing terdiri dari 4-5 orang. Sebelumnya digambarkan petak tempat kelompok penjaga menghalau lawan. Kelompok lawan (yang bermain) akan berusaha menembus pertahanan lawan hingga ke belakang. Kelompok penjaga akan menyentuh lawan yang berusaha melewati pertahanan mereka.

Sebenarnya masih banyak permainan olahraga tradisional lainnya seperti petak umpet, kasti, lompat tali, boy-boiyan, ular naga, layangan, dan sebagainya. Nah, seru bukan? Bermain tidak hanya menyenangkan namun bisa membuat badan sehat dan pikiran bahagia.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top