Pola Asuh Anak Yang Baik Sesuai Dengan Usia

Sudahkah anda tahu pola mengasuh yang baik

  • Tahu dong!

    Votes: 0 0.0%
  • Masih butuh belajar nih

    Votes: 0 0.0%

  • Total voters
    0
Status
Not open for further replies.

hersam

New Member


Setiap orang tua seharusnya tahu mengenai pola asuh anak yang baik. Sayangnya, apa yang mereka inginkan tidak selalu selaras dengan apa yang mereka lakukan. Ini sering terjadi pada bagaimana mereka mengasuh sang buah hati.

Lihat saja banyak orang tua yang justru membentak anak. Mereka merasa balita usia 3 tahun ke atas, misalnya, sudah tidak lagi anak kecil. Orang tua ingin sekali anak patuh dengan apa yang orang tua inginkan. Tentunya itu untuk kebaikan sang anak. Hanya saja, apapun itu alasannya, membentak bukan cara yang tepat untuk mendidik anak.

Maka dari itu, orang tua seharusnya tahu tentang pola asuh anak balita. Jelas beda dengan pola asuh ketika si kecil masih bayi. Beda juga ketika anak sudah remaja.

Berikut ini catatan penting yang penting untuk bunda ketahui mengenai penerapan pola asuh anak yang tepat.

  1. Memberi Contoh
Tidak ada cara mengasuh anak yang efektif selain memberi contoh. Jika bunda sering membentak anak ketika ia melakukan kesalahan atau sulit diajak tidur, ia sebenarnya sedang belajar bagaimana menjadi orang yang suka membentak dan tidak sopan. Lain hal jika bunda melakukan hal lain. Misalnya saja ketika anak melakukan kesalahan dan bunda meminta anak untuk datang dan meminta penjelasan mengapa ia melakukan hal tersebut. Maka anak akan tahu bagaimana ia harus berbuat sopan kepada siapa saja.


Pernahkah bunda mendengar keluhan anak ketika ada teman di sekolah yang berbuat salah dan ia memarahi temannya tersebut? Bukan tidak mungkin ia melakukan hal tersebut lantaran meniru apa yang bunda lakukan. Beda jika bunda tidak pernah membentak saat anak berbuat kesalahan. Anak bercerita bahwa teman sekolahnya melakukan kesalahan dan anak menasehatinya, bukan membentaknya.


Bukankah itu hal yang baik sebagai imbas darn pola asuh anak yang baik?


  1. Membiasakan Menggunakan Kata Yang Baik
Cara paling mudah untuk mengajarkan anak agar baik dan sopan kepada siapa saja adalah dengan mengajarkan kata-kata yang baik. Sangat sederhana. Sejak dini, bunda harus ajarkan agar anak terbiasa mengatakan “tolong” ketika meminta bantuan. Lalu, ajarkan pula “maaf” ketika anak merasa melakukan kesalahan. Dua kata ajaib itu akan membuat orang lain menganggap anak bunda benar-benar anak yang sopan.


Dan jangan remehkan dua kata tersebut. Dengan membiasakan anak meminta maaf saat berbuat kesalahan serta mengatakan tolong ketika meminta bantuan, hal tersebut akan berimbas juga pada perbuatan anak. Tidak mungkin anak akan melakukan hal yang kasar ketika ia terbiasa minta tolong atua minta maaf. Jadi, perkataan yang baik yang sering anak katakana akan berimbas baik pada perbuatannya.


  1. Bercerita
Cara mengajarkan kesopanan kepada anak yang juga sangat efektif adalah melalui cerita. Bunda pasti tahu banyak sekali buku cerita yang memberikan keteladanan. Nah, bunda tidak boleh bosan untuk membacakan cerita tentang hal tersebut.


Para ahli psikologi anak sangat menyarankan agar anak kecil sering dibacakan buku cerita sebelum tidur. Dan ketika anak sedang dalam masa peralihan dari sadar dan tidak sadar (ketika ia hampir tidur), bunda sebaiknya memberikan nasihat dari cerita yang bunda bacakan tersebut. Pada waktu itu, otak anak bekerja aktif dan akan merekam apa yang bunda katakan. Dan rekaman itu akan muncul kembali ketika ia sudah dewasa.

Maka dari itu, penting sekali menerapkan pola asuh yang baik karena apa yang bunda lakukan itu menentukan karakter anak sekarang dan juga ketika ia sudah dewasa nanti.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top