Prioritas Pengembangan Destinasi Wisata Indonesia

Status
Not open for further replies.

Lentera

blogger amatir
Wapres Yusuf Kalla telah mengadakan rapat bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong pada bulan Oktober 2016 di Jakarta berkaitan dengan pengembangan pariwisata dan merencanakan prioritas pengembangan 10 destinasi pariwisata Indonesia.

Namun, Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla baru tiga tempat wisata di Indonesia yang diprioritaskan dan pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan serta selera pasar asing yaitu Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika.

3-wisata-Indonesia.jpg

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan total anggaran untuk pengembangan tiga destinasi wisata baru tersebut sebesar 200 juta dolar AS dari Bank Dunia yang akan ditandatangani pada Juni 2017.

“Kebutuhan kita Rp 100 triliun untuk infrastruktur pariwisata tapi rata-rata seluruh kementerian atau lembaga Rp 6 triliun per tahun dan sampai lima tahun berarti Rp 30 triliun. Karena itu, kita butuh penganggaran dari luar,” kata Arief.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam rangka memfokuskan di tiga destinasi wisata utama tersebut dilakukan upaya percepatan seperti Danau Toba dan membuat lapangan terbang Sibisa dan Silangit menjadi satu pengelolaan dengan Bandara Kualanamu.

Sedangkan Borobudur, karena koneksitasnya dengan Yogyakarta masih lemah akan diusahakan reaktivasi dari kereta api serta Solo, menyatu. Begitu juga dengan Mandalika akan kerja sama dengan Middle East Company.

Sumber: 10 Tempat Wisata Indonesia Yang Akan Dikembangkan
-
 

bellariana

New Member
yang paling penting itu akses transportasinya agar menuju tempat wisata gampang
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top