Rio De Janeiro Dan Keindahan Teluk Botafago

Status
Not open for further replies.

turino92apr

New Member
Menurut Lise Sedrez seorang profesor sejarah dari Universitas Rio de Janeiro, Pangeran João membawa serta 10.000 pengikutnya untuk pergi ke Rio yang meyebabkan Rio menjadi ibu kota de facto kerajaan Portugal. Oya nama pangerannya keren juga ya, tentunya nama Pangeran João juga memiliki arti nama bayi yang keren juga.

Pendatang baru baik dari kalangan menengah dan atas segera membangun pemukiman di Botafago. Pada abad pertengahan Cariocas (penghuni Rio de Janeiro) mengubah pemukiman-pemukiman di sana menjadi mansion yang sangat indah. Mungkin budaya orang pantai mulai terkikis pada masa itu namun masih banyak orang yang datang untuk melihat hamparan pantai yang indah tanpa adanya hutan bakau yang menutupi. Bagaimana keindahannya dapat dilihat pada gambar dibawah, meski masih foto hitam putih, tapi keindahannya tak kalah dengan gambar geometri dimesi tiga atau versi sekarangnya.




Sementara pada tahun 1889 masih terdapat sudut & garis tembok pemecah ombak yang dibanggun pada tahun 1970-an. “Jauh sebelum ketika bangsa Portugis menyerang, teluk ini mempunyai garis pantai yang cukup panjang” tambah Sedrez. Teluk tersebut akhirnya mempunyai garis pantai lagi saat badai menghantam Botafogo dan menjadikannya punya tempat untuk bersantai lagi.



Beberapa dekade yang lalu polusi tidak menghentikan seorang atlet wanita legendaris dari Brasil bernama Maria Lenk. Lenk adalah pemegang rekor dunia cabang renang ketika menjadi peserta Olimpiade musim panas di Berlin pada tahun 1936. Namanya juga diabadikan dalam pusat akuatik di Rio yang akan digunakan untuk Olimpiade 2016. Serasa di film terbaik sepanjang masa Lenk menghabisakan waktunya berenang dari satu ujung k ujung ainnya di teluk Botafogo pada medio tahun 1930-1970-an. Setelha tahun-tahun itu Lenk masih aktif berenang hingga pada tahun 2007 Lenk meninggal dunia pada usia 92 tahun.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top