Akmal Bahtiar
New Member
Apakah keuangan keluarga Anda telah teratur dan disiplin? Bila Anda belum mengatur keuangan dengan ideal, karenanya akan memunculkan problem dalam hal keuangan tentunya.
Kas merupakan hal terlebih dari manajemen keuangan yang sedang berkembang. Tapi pengelolaan utang piutang yang tidak bagus akan menjadi permasalahan besar. manajemen kas ialah solusinya. Sederhananya, manajemen kas merupakan menunda atau mengurangi utang usaha di sisi lain menggenjot pemasukan yang berasal dari piutang.
Bagaimana cara mengerjakan mengontrol cash flow? Di bawah ini merupakan penjelasan mendetail mengenai mengontrol cash flow.
1. Susunlah Biaya Operasional yang Wajib Dikeluarkan
Beberapa pengeluaran yang termasuk ke dalam biaya operasional seperti biaya pajak, listrik rumah, air, transportasi, dan biaya lainnya. Pengeluaran ini harus diperhatikan dan didata sebab masuk ke dalam tarif yang dapat mendorong kesibukan Anda sehari-hari.
2. Catat Sejumlah Biaya yang Wajib Diprioritaskan
Tarif yang tidak bisa ditunda ialah tarif prioritas, baik itu saat Anda mempunyai dana atau pun tak, misalnya biaya sekolah anak, tarif makan sehari-hari hingga tarif asuransi kesehatan. Bila telah dicatat, Anda dapat memasukkannya dalam cash flow bagian pengeluaran yang pasti dan penting.
3. Pastikan Catat Data Pemasukan dengan Terang
Dikala ada pemasukan dari mana bahkan dan dengan nominal berapa pun tetap sepatutnya Anda catat. Hal ini dilakukan supaya Anda mempunyai data dari mana saja uang dan masuk dan keluar.
4. Kenali Keadaan yang Anda Hadapi
Tiap cash flow pasti ada saja problem yang harus Anda hadapi. Sebagai orang yang bertanggung jawab penuh pada keuangan keluarga, Anda semestinya mengenali sumber masalahnya. Karena dengan seperti itu Anda bisa lebih kencang mencari alternatifnya.
5. Tarif yang Lainnya
Tiap-tiap kali Anda mengerjakan pembukuan dan memegang keuangan, ada bagusnya memasukkan biaya lain-lainnya. Kenapa? Karena Anda tak akan tahu ada aktivitas yang mewajibkan Anda mengeluarkan biaya tak terduga, seperti pernikahan saudara, kunjungan keluarga, kejadian meninggal, dan lainnya.
Berikut merupakan metode mengontrol cashflow yang tepat. Jangan sampai keungan Anda menjadi awut-awutan karena pengelolaan yang tak ideal. Semoga bermanfaat.
Kas merupakan hal terlebih dari manajemen keuangan yang sedang berkembang. Tapi pengelolaan utang piutang yang tidak bagus akan menjadi permasalahan besar. manajemen kas ialah solusinya. Sederhananya, manajemen kas merupakan menunda atau mengurangi utang usaha di sisi lain menggenjot pemasukan yang berasal dari piutang.
Bagaimana cara mengerjakan mengontrol cash flow? Di bawah ini merupakan penjelasan mendetail mengenai mengontrol cash flow.
1. Susunlah Biaya Operasional yang Wajib Dikeluarkan
Beberapa pengeluaran yang termasuk ke dalam biaya operasional seperti biaya pajak, listrik rumah, air, transportasi, dan biaya lainnya. Pengeluaran ini harus diperhatikan dan didata sebab masuk ke dalam tarif yang dapat mendorong kesibukan Anda sehari-hari.
2. Catat Sejumlah Biaya yang Wajib Diprioritaskan
Tarif yang tidak bisa ditunda ialah tarif prioritas, baik itu saat Anda mempunyai dana atau pun tak, misalnya biaya sekolah anak, tarif makan sehari-hari hingga tarif asuransi kesehatan. Bila telah dicatat, Anda dapat memasukkannya dalam cash flow bagian pengeluaran yang pasti dan penting.
3. Pastikan Catat Data Pemasukan dengan Terang
Dikala ada pemasukan dari mana bahkan dan dengan nominal berapa pun tetap sepatutnya Anda catat. Hal ini dilakukan supaya Anda mempunyai data dari mana saja uang dan masuk dan keluar.
4. Kenali Keadaan yang Anda Hadapi
Tiap cash flow pasti ada saja problem yang harus Anda hadapi. Sebagai orang yang bertanggung jawab penuh pada keuangan keluarga, Anda semestinya mengenali sumber masalahnya. Karena dengan seperti itu Anda bisa lebih kencang mencari alternatifnya.
5. Tarif yang Lainnya
Tiap-tiap kali Anda mengerjakan pembukuan dan memegang keuangan, ada bagusnya memasukkan biaya lain-lainnya. Kenapa? Karena Anda tak akan tahu ada aktivitas yang mewajibkan Anda mengeluarkan biaya tak terduga, seperti pernikahan saudara, kunjungan keluarga, kejadian meninggal, dan lainnya.
Berikut merupakan metode mengontrol cashflow yang tepat. Jangan sampai keungan Anda menjadi awut-awutan karena pengelolaan yang tak ideal. Semoga bermanfaat.
