blogkuis
New Member
Masih ingat dengan permen Yosan yang sangat legendaris bagi generasi 90-an? Permen karet Yosan ini bahkan sudah ada sejak 33 tahun yang lalu, sehingga pantas disebut legendaris.
Para pembeli permen karet Yosan bisa mengumpulkan huruf Y-O-S-A-N yang berada di balik bungkusnya. Namun selama bertahun-tahun, orang-orang tak pernah menemukan huruf terakhir yaitu N. Bahkan para penggemar jajanan 90an menganggap huruf N tersebut hanya mitos belaka. Namun ternyata mitos ini terpecahkan di tahun 2019 ini.
Dikutip dari Kompas.com, Dendi Ivanda, seorang warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan berhasil menemukan seluruh huruf Yosan bahkan termasuk N yang legendaris tersebut. Kemudian muncullah iklan yang menjual Yosan dan dirinya jadi tertarik. "Waktu itu ada iklan, nah ini Yosan nih, wah zaman dulu gue suka makan," katanya. "Pengen ingat rasanya bagaimana, masih ada enggak sih? Manisnya saya sudah lupakan bagaimana, coba deh beli," jelas Dendi di kantornya.
Dendi saat itu juga langsung memesan dua dus permen karet tersebut. Masing-masing dus diketahui berisi 60 permen dan satu dusnya berharga Rp 19.000. Keinginannya menikmati jajanan masa anak-anaknya kemudian terbayarkan setelah dua dus permen tersebut datang.
Awalnya Dendi tidak ada niatan untuk mengumpulkan huruf undian Yosan karena memang hanya ingin nostalgia rasa jajanan tersebut. Bahkan saat dikantor, Dendi sempat membagi-bagikan permen tersebut.
Esoknya saat Dendi ingin kembali memakan permen tersebut, tak diduga dirinya malah menemukan huruf N yang disebut mitos itu. Bungkusan dengan huruf N diberi stempel berwarna biru dan ada tanda tangan di dalamnya. Di situ juga dicantumkan kalau Dendi berhak memenangkan sebuah sepeda.
Akhirnya Dendi mencari sisa huruf yang mudah ditemukan dan mengirimnya lewat POS. "Dari situ saya kumpulin dan saya kirim. Ada 5 hari setelah saya kirim tanpa balasan apapun," kata Dendi. "Saya jadi penasaran apa kuisnya sudah tutup atau bagaimana,"
"Saya coba email dan akhirnya beberapa hari kemudian di telepon barangnya akan dikirim," ungkapnya. Benar saja, Dendi kaget setelah beberapa karyawan Yosan mendatangi rumahnya dan membawakan sebuah sepeda Bmx sebagai kuis berhadiah yang dijanjikan. Tak hanya karyawan, bahkan manajer area Yosan juga sampai ikut mengantarkan hadiah tersebut. Dendi mengaku senang telah mematahkan mitos huruf N di permen Yosan tersebut.
sumber ref : Grid.ID
Para pembeli permen karet Yosan bisa mengumpulkan huruf Y-O-S-A-N yang berada di balik bungkusnya. Namun selama bertahun-tahun, orang-orang tak pernah menemukan huruf terakhir yaitu N. Bahkan para penggemar jajanan 90an menganggap huruf N tersebut hanya mitos belaka. Namun ternyata mitos ini terpecahkan di tahun 2019 ini.
Dikutip dari Kompas.com, Dendi Ivanda, seorang warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan berhasil menemukan seluruh huruf Yosan bahkan termasuk N yang legendaris tersebut. Kemudian muncullah iklan yang menjual Yosan dan dirinya jadi tertarik. "Waktu itu ada iklan, nah ini Yosan nih, wah zaman dulu gue suka makan," katanya. "Pengen ingat rasanya bagaimana, masih ada enggak sih? Manisnya saya sudah lupakan bagaimana, coba deh beli," jelas Dendi di kantornya.
Dendi saat itu juga langsung memesan dua dus permen karet tersebut. Masing-masing dus diketahui berisi 60 permen dan satu dusnya berharga Rp 19.000. Keinginannya menikmati jajanan masa anak-anaknya kemudian terbayarkan setelah dua dus permen tersebut datang.
Awalnya Dendi tidak ada niatan untuk mengumpulkan huruf undian Yosan karena memang hanya ingin nostalgia rasa jajanan tersebut. Bahkan saat dikantor, Dendi sempat membagi-bagikan permen tersebut.
Esoknya saat Dendi ingin kembali memakan permen tersebut, tak diduga dirinya malah menemukan huruf N yang disebut mitos itu. Bungkusan dengan huruf N diberi stempel berwarna biru dan ada tanda tangan di dalamnya. Di situ juga dicantumkan kalau Dendi berhak memenangkan sebuah sepeda.
Akhirnya Dendi mencari sisa huruf yang mudah ditemukan dan mengirimnya lewat POS. "Dari situ saya kumpulin dan saya kirim. Ada 5 hari setelah saya kirim tanpa balasan apapun," kata Dendi. "Saya jadi penasaran apa kuisnya sudah tutup atau bagaimana,"
"Saya coba email dan akhirnya beberapa hari kemudian di telepon barangnya akan dikirim," ungkapnya. Benar saja, Dendi kaget setelah beberapa karyawan Yosan mendatangi rumahnya dan membawakan sebuah sepeda Bmx sebagai kuis berhadiah yang dijanjikan. Tak hanya karyawan, bahkan manajer area Yosan juga sampai ikut mengantarkan hadiah tersebut. Dendi mengaku senang telah mematahkan mitos huruf N di permen Yosan tersebut.
sumber ref : Grid.ID
