Sentimen Pasar Di Ihsg Dan Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini

Status
Not open for further replies.

HOPTION

New Member
Dalam perdagangan pada hari Rabu (6/6) ini, sentimen pasar cenderung positif menyusul menguatnya indeks Dow Jones dan Nasdaq yang dipicu oleh aksi beli pada saham-saham sektor teknologi.

Selain itu, relatif stabilnya nilai tukar Rupiah di bawah level Rp 14.000 per dolar AS diperkirakan turut mengangkat sentimen pasar pada hari ini.

Pergerakan indeks hari ini diperkirakan masih akan berfluktuasi dan pergerakan saham-saham diperkirakan masih akan cenderung mixed. Investor sebaiknya selektif dan tetap berorientasi trading jangka pendek dalam melakukan transaksi mengingat pasar diperkirakan masih rentan terhadap aksi profit taking mengantisipasi libur panjang Lebaran dan meeting The Fed yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan ini.

Secara teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan kembali bergerak netral sampai dengan menguat terbatas, hal ini tercermin dari tingkat volatilitas harga yang cenderung menurun. Range pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di rentang 5930-6100.

Rekomendasi Harian
BWPT – BUY
Harga dapat bertahan dengan baik sehingga aksi beli dapat dilakukan dilevel Rp 191 dengan target keuntungan dilevel Rp 210.

TOWR – BUY
Harga melakukan rebound, sehingga aksi beli dapat dilakukan dilevel Rp 2,700 dengan target keuntungan dilevel Rp 2,840.

Berita Korporasi
Ekonomi Republik Indonesia (RI): Tingkat inflasi RI pada bulan Mei 2018 sebesar 0,21 persen secara month-over-month (MoM), sehingga inflasi tahunan sebesar 3,23 persen secara year-over-year (YoY) dan inflasi tahun kalender sebesar 1,30 persen secara year-to-date (YTD). Data inflasi Mei 2018 tersebut lebih rendah dibandingkan ekspektasi ekonom Bloomberg sebesar 0,26 persen MoM dan 3,3 persen YoY.

Sektor tambang batu bara: Harga batu bara acuan (HBA) Kementerian ESDM periode Juni 2018 naik 7,9 persen menjadi USD 96.61/ton vs HBA Mei 2018 sebesar USD 89.53/ton. HBA Kementerian ESDM ditetapkan berdasarkan indeks pasar internasional yaitu ICI, Newcastle Global Coal, Newcastle Export Index dan Platts59. Menguatnya harga batu bara disebabkan oleh China yang membatasi produksi batu bara sehingga permintaan impornya meningkat.

Sementara itu, ANTM menargetkan PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) di Tayan akan mulai beroperasi dan produksi secara komersial pada bulan November 2018.

Sementara CTRA telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melakukan penambahan modal tanpa HMETD (non HMETD) sebesar maksimal 10 persen, dengan target perolehan dana sebesar Rp 2,2 triliun. Waktu pelaksanaan non HMETD maksimum 2 tahun dan dengan harga pelaksanaan senilai Rp 1.191,4 per saham.

CTRA akan membagikan dividen sebesar Rp 9,5 per saham dengan cum dividen di pasar reguler pada tanggal 20 Juni 2018.

TOPS berencana untuk menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) sebesar Rp 500 miliar pada akhir tahun ini. Dana hasil MTN akan digunakan untuk pembiayaan proyek baru dari tender yang dimenangkan.

ITMG hingga pertengahan Mei 2018 telah mendapatkan kontrak penjualan sebesar 17,25 juta ton atau setara dengan 69 persen dari target penjualan tahun 2018 sebesar 25 juta ton.

PTBA sedang mengkaji rencana untuk mendapatkan dana melalui alternatif menerbitkan obligasi global senilai USD 2,5 miliar atau meminjam dari bank. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk membiayai penghiliran batu bara.

MYRX sedang merencanakan penggalangan dana melalui emisi obligasi pada awal tahun depan. Adapun total dana yang akan dihimpun sebesar Rp 500 miliar sampai dengan Rp 1 triliun.

Sumber : Inforesnews
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Post Terbaru

Top