Tahukah Bunda jika aktivitas anak bermain juga dapat berpengaruh pada perkembangannya? Mungkin selama ini Bunda berpikir, ketika anak bermain maka ia hanya akan mendapatkan sebuah kesenangan. Namun ada hal yang perlu Bunda ketahui, saat anak merasa senang ia akan lebih mudah menangkap dan mempelajari hal baru. Jadi Bunda dapat mendukung perkembangan anak dengan mengajaknya bermain permainan yang menyenangkan sekaligus mencerdaskan.
Aktivitas Bermain Yang Mendukung Kecerdasan Anak
Permainan yang disukai anak adalah permainan yang seru. Bunda harus menciptakan suasana bermain yang menyenangkan dan tidak membuatnya tertekan. Dengan begitu anak lebih mudah mempelajari hal baru dengan baik. Berikut ini beberapa permainan yang dapat mendukung perkembangan otak anak :
Bermain Balok
Menyusun balok akan membuat anak mengembangkan daya eksperimen yang ada dipikirannya. Anak akan sibuk memikirkan cara membangun sebuah bentuk hingga pengelompokan warna balok, ini merupakan cara berpikir dasar anak. Jadi permainan balok ini akan membantu stimulasi perkembangan otak anak.
Bermain Pasir
Permainan membuat bentuk dari pasir dan air juga merupakan contoh aktivitas anak yang menyenangkan. Kegiatan anak dalam membentuk bangunan atau menciptakan bentuk lain akan mendorong otaknya lebih kreatif. Dari aktivitas bermain ini anak juga akan sekaligus belajar tentang tekstur dan volume.
Bermain Kostum
Tidak perlu menyediakan banyak kostum untuk melakukan permainan ini. Bunda dapat menggunakan koleksi pakaiannya dan biarkan ia berkreasi mengubah penampilannya sesuai dengan yang diinginkan seperti tokoh kartun kesukaannya, orang di sekitar, atau siapapun yang ia bayangkan. Bermain kostum seperti ini mampu meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas anak.
Bermain Petak Umpet
Permainan yang sudah lama kita kenal ini memang sangat seru. Bermain petak umpet mampu mengembangkan pemikiran anak tentang arah dan lokasi. Sekaligus mengenalkan ruang dan meningkatkan kemampuannya memprediksi. Selain itu, permainan ini mampu membuat kegiatan anak untuk bersosialisasi lebih aktif karena petak umpet membutuhkan cukup banyak anak untuk dapat dimainkan.
Mewarnai Gambar
Mewarnai merupakan salah satu aktivitas yang paling banyak digemari oleh anak-anak. Aktivitas ini dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna dan menyesuaikannya dengan gambar. Mewarnai juga bisa membuat anak mengeksplor imajinasinya terhadap gambar akan diwarnai.
Melipat Kertas
Kegiatan sederhana ini juga mampu meningkatkan kemampuan berpikir sekaligus keterampilannya. Anak dapat diajarkan melipat kertas dengan bentuk sederhana lebih dulu seperti bangun datar atau amplop. Jika anak mulai ingin melipat bentuk lain, biarkan saja ia berkreasi sesuai dengan imajinasinya.
Aktivitas Yang Mampu Meningkatkan Kemampuan Fisik Anak
Sesekali ajaklah anak untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Jangan biarkan ia bermain game atau menatap layar gadgetnya terus menerus, karena ini dapat berdampak pada kemampuan motorik anak yang jarang ditingkatkan. Contoh aktivitas fisik anak yang menyenangkan ini antara lain :
Bersepeda
Ketika anak belajar naik sepeda, ia akan belajar mengontrol keseimbangan tubuh dan gerakan kakinya. Ini akan membuat motorik anak lebih terlatih sehingga tubuh anak dapat otomatis tahu apa yang harus dilakukan saat bersepeda.
Bermain Layang-Layang
Permainan ini dapat membuat aktivitas anak meningkat, karena ketika bermain layang-layang anak akan sering melakukan aktivitas seperti berlari. Aktifnya anak bergerak saat bermain tentu akan menyehatkan tubuh anak, berbeda dengan anak yang tidak aktif bergerak.
Bermain Bola
Dalam bermain bola anak dituntut untuk lebih sering menggerakan tubuhnya seperti menendang, melempar atau menangkap. Kegiatan-kegiatan ini tentu akan melatih sensor motorik anak sekaligus menyehatkan. Biarkan anak tetap bebas bergerak meskipun badannya akan kotor dan berkeringat.
Memanjat Pohon Saat Memetik Buah
Saat memetik buah Bunda bisa meminta anak untuk memanjat pohon, tapi Bunda juga perlu melihat situasi dan kondisinya. Kegiatan memanjat ini dapat melatih kemampuan sensorik dan motorik anak seperti melatih koordinasi tangan hingga mata, dan menjaga keseimbangan badannnya. Dan ketika anak memetik buah ia dapat melihat dan merasakan beragam buah yang tentu dapat meningkatkan kemampuan inderanya.
Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Anak Melakukan Aktivitas
Keaktifan anak dalam melakukan aktivitas memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Ada anak yang super aktif namun ada juga yang enggan melakukan aktivitas apapun. Semangatnya dalam beraktivitas ternyata juga dipengaruhi faktor-faktor berikut ini :
- Kesehatan anak berperan penting dalam mengatur semangatnya beraktivitas. Jika anak sehat maka ia memiliki lebih banyak energi dibandingkan anak yang sedang sakit. Karena itu, anak sehat cenderung lebih aktif dalam beraktivitas. Inilah kenapa pemberian susu anak yang tepat atau asupan nutrisi cukup menjadi faktor penentu fungsi tubuh si kecil.
- Intelegensi atau kecerdasan anak berpengaruh pada ketertarikannya melakukan suatu hal. Anak cerdas biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga mendorongnya untuk lebih aktif. Kegiatan anak yang ia pilih kebanyakan bersifat intelektual, memacu daya fikir serta tidak monoton.
- Jenis kelamin anak juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatannya. Pada dasarnya anak laki-laki cenderung lebih aktif daripada anak perempuan, karena anak laki-laki lebih banyak berjalan, berlari atau melakukan aktivitas lain yang menguras energi.
- Lingkungan dan ekonomi keluarga dapat berpengaruh pada keinginan anak melakukan aktivitas. Jika lingkungan disekitar menarik, fasilitas yang disediakan juga lengkap maka anak lebih berminat melakukan suatu hal daripada hanya berdiam diri.
