Nelsons
New Member
Jika anda kerap mengajukan pinjaman kredit pada lembaga keuangan resmi, maka pasti pernah mendengar istilah 5C. Yaitu sebuah panduan pengamatan yang hasilnya dapat dijadikan instrumen analisa kelayakan. Saya ingin mencoba berbagi hal ini setelah mendapatkan informasi pengertian survey 5C Kredit yang ditulis oleh salah satu sub domain Siduit.
Adapun pengertiannya adalah kegiatan wajib yang berkaitan dengan pengamatan terhadap debitur pemohon pinjaman kredit yang bertujuan memperoleh informasi: Capital (penghasilan), Capasity (Kapasitas dan Kemampuan Bayar), Condition (Kondisi Rumah Tangga), Caracter (Karakter pemohon kredit) dan Collateral (Jaminan), yang hasilnya digunakan untuk menganalisa kelayakan pinjaman.
Dari definisi di atas, sudah jelas bahwa surveyor memiliki peran yang sangat penting. Dan mereka bertugas bukan hanya mengambil data dokumen persyaratan kredit saja, melainkan melakukan pengamatan (survey) yang terkait dengan kelima hal tersebut. Jika pada saat membuat berkas analisa kelima hal tersebut tidak tertera, maka CA (credit analyst) akan memintanya melakukan survey ulang untuk melengkapinya.
Dengan penjelasan di atas, diharapkan anda paham, mengapa saat mengajukan kredit pinjaman, petugas surveyor bertanya seolah sedang "menginterogasi". Semakin tinggi jam terbang dan pengalaman surveyor, pola pengamatan melalui survey 5C semakin tidak terlihat. Nasabah seolah hanya diajak mengobrol tetapi di dalamnya berisi pertanyaan-pertanyaan terkait kebutuhan informasi untuk analisa.
Adapun pengertiannya adalah kegiatan wajib yang berkaitan dengan pengamatan terhadap debitur pemohon pinjaman kredit yang bertujuan memperoleh informasi: Capital (penghasilan), Capasity (Kapasitas dan Kemampuan Bayar), Condition (Kondisi Rumah Tangga), Caracter (Karakter pemohon kredit) dan Collateral (Jaminan), yang hasilnya digunakan untuk menganalisa kelayakan pinjaman.
Dari definisi di atas, sudah jelas bahwa surveyor memiliki peran yang sangat penting. Dan mereka bertugas bukan hanya mengambil data dokumen persyaratan kredit saja, melainkan melakukan pengamatan (survey) yang terkait dengan kelima hal tersebut. Jika pada saat membuat berkas analisa kelima hal tersebut tidak tertera, maka CA (credit analyst) akan memintanya melakukan survey ulang untuk melengkapinya.
Dengan penjelasan di atas, diharapkan anda paham, mengapa saat mengajukan kredit pinjaman, petugas surveyor bertanya seolah sedang "menginterogasi". Semakin tinggi jam terbang dan pengalaman surveyor, pola pengamatan melalui survey 5C semakin tidak terlihat. Nasabah seolah hanya diajak mengobrol tetapi di dalamnya berisi pertanyaan-pertanyaan terkait kebutuhan informasi untuk analisa.
Last edited:
