politik
New Member
Theresa May mungkin telah secara dramatis ditunda House of Commons suara pada kesepakatan Brexit nya, mengakui dia akan menderita "significant" kekalahan.
Perdana Menteri dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan ke MPs dia telah menundakan bermakna suara pada perjanjian EU nya, yang sudah dijadwalkan untuk Selasa malam, seperti yang dia berusaha untuk tetap hidup kesepakatan nya dan premiership nya.
Mrs dapat memberitahu parlemen dia akan sebaliknya kepala EU puncak di Brussels minggu ini untuk membicarakan "clear concerns" Parlemen tentang kesepakatan nya disebut penahan pengaturan.
"Emergency debate 3 jam" pada keputusan untuk tarik suara dijadwalkan untuk Selasa, setelah intervensi oleh pemimpin buruh Jeremy Corbyn.
Selama akhir pekan, Perdana Menteri mengadakan panggilan telepon dengan serangkaian para pemimpin Uni Eropa, termasuk Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Mrs Mei juga berjanji untuk terus mengeksplorasi bagaimana Parlemen bisa "place sendiri kewajiban pemerintah untuk memastikan bahwa backstop tidak bisa di tempat indefinitely", karena takut banyak MPs.
"If kita pergi ke depan dan diadakan pemungutan suara besok kesepakatan akan ditolak oleh margin yang besar, " Mrs mungkin mengatakan.
"We akan karena itu menunda suara dijadwalkan untuk besok dan melanjutkan untuk membagi rumah saat ini. "
Meskipun mengakui dia saat ini jaminan MPs atas kemungkinan penggunaan backstop belum memadai, Perdana Menteri ketat membela kesepakatan nya dan mengungkapkan keyakinannya dia masih dapat menang atas sebagian besar untuk melihatnya berlalu.
Menggunakan pernyataan itu untuk memberikan tantangan langsung ke MPs, Mrs mungkin diminta: "Does rumah ini ingin menyampaikan Brexit? Dan jika tidak, apakah itu ingin melakukannya melalui mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa?
"If jawabannya adalah ya, dan saya percaya itu adalah jawaban dari mayoritas rumah ini, maka kita semua harus bertanya kepada diri sendiri apakah kita bersedia untuk membuat kompromi.
"Because tidak akan ada Brexit yang abadi dan sukses tanpa beberapa kompromi pada kedua sisi dari perdebatan.
"Many aspek yang paling kontroversial dari kesepakatan ini - termasuk backstop - adalah hanya tak terhindarkan fakta memiliki Brexit dinegosiasikan. "
Dalam menanggapi pernyataan Perdana Menteri, Mr Corbyn mengatakan kepada Mrs Mei pemerintah telah "lost kontrol peristiwa dan di disarray lengkap".
"This 's transaksi yang buruk untuk Britania, transaksi yang buruk bagi perekonomian kita dan transaksi yang buruk untuk demokrasi kita. Negara kami layak lebih baik daripada ini, "katanya.
Perdana Menteri juga menghadapi kemarahan dari DUP, Irlandia Utara pihak yang menopang pemerintah minoritas di Westminster.
DUP pemimpin Arlene Foster mengklaim penundaan untuk memilih pada Brexit kesepakatan "sums atas sifat kacau pendekatan pemerintah untuk negotiations ini".
Memanggil Mrs Mei ke selokan pengaturan penahan sama sekali, Ms Foster ditambahkan: "The Perdana Menteri diperingatkan bahwa kesepakatan ini tidak akan bekerja tapi tidak mau mendengarkan.
Perjanjian withdrawal "The fundamental cacat telah merusak perekonomian Inggris dan Uni sendiri.
"The penahan akan meninggalkan Irlandia Utara terjebak sebagai seorang sandera untuk Uni Eropa. Perdana Menteri harus menyingkirkan backstop. Itu tidak diperlukan. Tidak ada yang membangun 'perbatasan sulit'. "
Memimpin Tory Brexiteer Jacob Rees-Mogg, yang memimpin kelompok riset Eropa konservatif euroskeptis MPs, diperbaharui nya ancaman hunian Mrs Mei 10 Downing Street.
Dia berkata: "What memiliki dua tahun Theresa mungkin melakukan Brexit berjumlah? Parlemen tidak terkirim kesepakatan akan terus menolak, jika Perdana Menteri memiliki kecerdasan untuk memungkinkan untuk pergi sebelum House of Commons.
"This tidak memerintah, itu risiko menempatkan Jeremy Corbyn ke pemerintah oleh gagal untuk memberikan Brexit. Kami tidak dapat terus seperti ini. Perdana Menteri harus baik mengatur atau berhenti. "
Sementara itu, Skotlandia pertama Menteri Nicola Sturgeon menuduh Mei Mrs "pathetic cowardice" dengan menghindari suara pada dia berurusan, menambahkan: "Yet lagi kepentingan partai Tory adalah prioritas yang lebih tinggi untuk dirinya daripada apa pun. "
Meskipun Perdana Menteri maksud untuk melakukan perjalanan ke Brussels minggu ini untuk membicarakan pengaturan penahan, Mr Varadkar dan juru bicara untuk Mr Juncker mengulangi pada hari Senin akan ada tidak renegosiasi Mrs Mei kesepakatan.
Pemerintah Irlandia ditambahkan bahwa persiapan di Brussels hasil 'no-deal' yang harus "intensify".
Mrs mungkin akan memulai tur ibukota Eropa minggu ini dalam upaya untuk meningkatkan dukungan dengan kesepakatan nya, dimulai dengan pertemuan dengan Mrs Merkel dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.
Selama penampilan di Commons, Perdana Menteri sendiri mengakui mencoba membuka kembali teks hukum dari perjanjian penarikan bisa berarti "would isu-isu lain kemudian diletakkan kembali di table".
Ini termasuk rangkaian penahan Irlandia Utara-hanya dia dan DUP sudah menolak tetapi sebelumnya didorong oleh Uni Eropa, Mrs dapat ditambahkan.
Pada hari Senin malam, mantan Perdana Menteri David Cameron berbicara kepada Sky News untuk memberikan review yang langka negara Brexit negosiasi.
"Of Lapangan saya tidak menyesal memanggil sebuah referendum, " katanya, berbicara di luar sebuah acara di London Barat.
"I membuat janji dalam pemilihan [2015] untuk memanggil referendum, aku menelepon referendum.
"Obviously saya sangat prihatin tentang apa yang telah terjadi hari ini. Tapi saya mendukung Perdana Menteri dalam usahanya untuk mencoba dan memiliki kerjasama yang erat dengan Uni Eropa.
"It's yang tepat untuk dilakukan dan dia memiliki dukungan saya. "
Sebelumnya, European Court of Justice memerintah bahwa Inggris memiliki hak untuk secara sepihak mencabut Pasal 50 pemberitahuan untuk meninggalkan negara Uni Eropa tanpa izin dari anggota lain.
Perdana Menteri dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan ke MPs dia telah menundakan bermakna suara pada perjanjian EU nya, yang sudah dijadwalkan untuk Selasa malam, seperti yang dia berusaha untuk tetap hidup kesepakatan nya dan premiership nya.
Mrs dapat memberitahu parlemen dia akan sebaliknya kepala EU puncak di Brussels minggu ini untuk membicarakan "clear concerns" Parlemen tentang kesepakatan nya disebut penahan pengaturan.
"Emergency debate 3 jam" pada keputusan untuk tarik suara dijadwalkan untuk Selasa, setelah intervensi oleh pemimpin buruh Jeremy Corbyn.
Selama akhir pekan, Perdana Menteri mengadakan panggilan telepon dengan serangkaian para pemimpin Uni Eropa, termasuk Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Mrs Mei juga berjanji untuk terus mengeksplorasi bagaimana Parlemen bisa "place sendiri kewajiban pemerintah untuk memastikan bahwa backstop tidak bisa di tempat indefinitely", karena takut banyak MPs.
"If kita pergi ke depan dan diadakan pemungutan suara besok kesepakatan akan ditolak oleh margin yang besar, " Mrs mungkin mengatakan.
"We akan karena itu menunda suara dijadwalkan untuk besok dan melanjutkan untuk membagi rumah saat ini. "
Meskipun mengakui dia saat ini jaminan MPs atas kemungkinan penggunaan backstop belum memadai, Perdana Menteri ketat membela kesepakatan nya dan mengungkapkan keyakinannya dia masih dapat menang atas sebagian besar untuk melihatnya berlalu.
Menggunakan pernyataan itu untuk memberikan tantangan langsung ke MPs, Mrs mungkin diminta: "Does rumah ini ingin menyampaikan Brexit? Dan jika tidak, apakah itu ingin melakukannya melalui mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa?
"If jawabannya adalah ya, dan saya percaya itu adalah jawaban dari mayoritas rumah ini, maka kita semua harus bertanya kepada diri sendiri apakah kita bersedia untuk membuat kompromi.
"Because tidak akan ada Brexit yang abadi dan sukses tanpa beberapa kompromi pada kedua sisi dari perdebatan.
"Many aspek yang paling kontroversial dari kesepakatan ini - termasuk backstop - adalah hanya tak terhindarkan fakta memiliki Brexit dinegosiasikan. "
Dalam menanggapi pernyataan Perdana Menteri, Mr Corbyn mengatakan kepada Mrs Mei pemerintah telah "lost kontrol peristiwa dan di disarray lengkap".
"This 's transaksi yang buruk untuk Britania, transaksi yang buruk bagi perekonomian kita dan transaksi yang buruk untuk demokrasi kita. Negara kami layak lebih baik daripada ini, "katanya.
Perdana Menteri juga menghadapi kemarahan dari DUP, Irlandia Utara pihak yang menopang pemerintah minoritas di Westminster.
DUP pemimpin Arlene Foster mengklaim penundaan untuk memilih pada Brexit kesepakatan "sums atas sifat kacau pendekatan pemerintah untuk negotiations ini".
Memanggil Mrs Mei ke selokan pengaturan penahan sama sekali, Ms Foster ditambahkan: "The Perdana Menteri diperingatkan bahwa kesepakatan ini tidak akan bekerja tapi tidak mau mendengarkan.
Perjanjian withdrawal "The fundamental cacat telah merusak perekonomian Inggris dan Uni sendiri.
"The penahan akan meninggalkan Irlandia Utara terjebak sebagai seorang sandera untuk Uni Eropa. Perdana Menteri harus menyingkirkan backstop. Itu tidak diperlukan. Tidak ada yang membangun 'perbatasan sulit'. "
Memimpin Tory Brexiteer Jacob Rees-Mogg, yang memimpin kelompok riset Eropa konservatif euroskeptis MPs, diperbaharui nya ancaman hunian Mrs Mei 10 Downing Street.
Dia berkata: "What memiliki dua tahun Theresa mungkin melakukan Brexit berjumlah? Parlemen tidak terkirim kesepakatan akan terus menolak, jika Perdana Menteri memiliki kecerdasan untuk memungkinkan untuk pergi sebelum House of Commons.
"This tidak memerintah, itu risiko menempatkan Jeremy Corbyn ke pemerintah oleh gagal untuk memberikan Brexit. Kami tidak dapat terus seperti ini. Perdana Menteri harus baik mengatur atau berhenti. "
Sementara itu, Skotlandia pertama Menteri Nicola Sturgeon menuduh Mei Mrs "pathetic cowardice" dengan menghindari suara pada dia berurusan, menambahkan: "Yet lagi kepentingan partai Tory adalah prioritas yang lebih tinggi untuk dirinya daripada apa pun. "
Meskipun Perdana Menteri maksud untuk melakukan perjalanan ke Brussels minggu ini untuk membicarakan pengaturan penahan, Mr Varadkar dan juru bicara untuk Mr Juncker mengulangi pada hari Senin akan ada tidak renegosiasi Mrs Mei kesepakatan.
Pemerintah Irlandia ditambahkan bahwa persiapan di Brussels hasil 'no-deal' yang harus "intensify".
Mrs mungkin akan memulai tur ibukota Eropa minggu ini dalam upaya untuk meningkatkan dukungan dengan kesepakatan nya, dimulai dengan pertemuan dengan Mrs Merkel dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.
Selama penampilan di Commons, Perdana Menteri sendiri mengakui mencoba membuka kembali teks hukum dari perjanjian penarikan bisa berarti "would isu-isu lain kemudian diletakkan kembali di table".
Ini termasuk rangkaian penahan Irlandia Utara-hanya dia dan DUP sudah menolak tetapi sebelumnya didorong oleh Uni Eropa, Mrs dapat ditambahkan.
Pada hari Senin malam, mantan Perdana Menteri David Cameron berbicara kepada Sky News untuk memberikan review yang langka negara Brexit negosiasi.
"Of Lapangan saya tidak menyesal memanggil sebuah referendum, " katanya, berbicara di luar sebuah acara di London Barat.
"I membuat janji dalam pemilihan [2015] untuk memanggil referendum, aku menelepon referendum.
"Obviously saya sangat prihatin tentang apa yang telah terjadi hari ini. Tapi saya mendukung Perdana Menteri dalam usahanya untuk mencoba dan memiliki kerjasama yang erat dengan Uni Eropa.
"It's yang tepat untuk dilakukan dan dia memiliki dukungan saya. "
Sebelumnya, European Court of Justice memerintah bahwa Inggris memiliki hak untuk secara sepihak mencabut Pasal 50 pemberitahuan untuk meninggalkan negara Uni Eropa tanpa izin dari anggota lain.
