Nadya Glorya
New Member
Memilih jenis tensimeter yang akan kita beli memang terkadang membingungkan, ada banyak variable yang perlu kita pikirkan. Terlebih lagi untuk urusan harga. Ada beberapa jenis tensimeter yang memang memiliki harga yang cukup mahal. Lalu, sebaiknya apa yang kita lakukan ?
Mungkin anda perlu mengetahui seluk – beluk tentang beberapa jenis tensimeter. Ulasan kita kali ini saya ingin berbagi pengalaman menarik mengenai beberapa point yang perlu anda ketahui tentang jenis tensimeter yaitu tensimeter manual dan tensi otomatis (tensimeter digital) yang dijual dipasaran sekarang ini.
Tensimeter Manual
Disebut dengan Tensimeter Manual karena cara penggunaanya menggunakan system mekanik. Memompa manset dilakukan dengan menggunakan tangan dan penunjukkan nilai tekanan juga dilakukan dengan cara membaca skala. Ada dua jenis tensi manual yang ada yaitu tensimeter air raksa dan tensimeter jarum atau aneroid. Namun demikian, untuk tensimeter air raksa sekarang sudah tidak digunakan lagi karena alasan keamanan. Berikut hal – hal yang perlu anda ketahui mengenai tensimeter manual.
Perkembangan zaman telah membawa kita bermigrasi dari dunia manual ke dalam era digital. Termasuk juga alat ukur tekanan darah (Tensimeter). Tensimeter digital sudah sangat berbeda sekali dengan system manual. Hampir semua yang dilakukan di tensi manual sudah tidak kita lakukan lagi. Kita hanya cukup menekan satu tombol dan hasil sudah dapat kita lihat pada layar. Hal yang perlu anda ktehaui mengenai tensi digital
Mungkin anda perlu mengetahui seluk – beluk tentang beberapa jenis tensimeter. Ulasan kita kali ini saya ingin berbagi pengalaman menarik mengenai beberapa point yang perlu anda ketahui tentang jenis tensimeter yaitu tensimeter manual dan tensi otomatis (tensimeter digital) yang dijual dipasaran sekarang ini.
Tensimeter Manual
Disebut dengan Tensimeter Manual karena cara penggunaanya menggunakan system mekanik. Memompa manset dilakukan dengan menggunakan tangan dan penunjukkan nilai tekanan juga dilakukan dengan cara membaca skala. Ada dua jenis tensi manual yang ada yaitu tensimeter air raksa dan tensimeter jarum atau aneroid. Namun demikian, untuk tensimeter air raksa sekarang sudah tidak digunakan lagi karena alasan keamanan. Berikut hal – hal yang perlu anda ketahui mengenai tensimeter manual.
- Proses memompa manset dan melepaskan udara dilakukan dengan tangan (secara manual)
- Menggunakan skala jarum atau skala pada tabung air raksa
- Terkadang membutuhkan alat tambahan (stetoskop) untuk memudahkan Analisa pengukuran
- Hasil pengukuran sepenuhnya ditentukan oleh manusia (pengukur) secara manual
- Hasil pengukuran akurat karena dianalisa langsung oleh manusia, tanpa sensor
- Harga lebih murah dibandingkan dengan tensi digital
Perkembangan zaman telah membawa kita bermigrasi dari dunia manual ke dalam era digital. Termasuk juga alat ukur tekanan darah (Tensimeter). Tensimeter digital sudah sangat berbeda sekali dengan system manual. Hampir semua yang dilakukan di tensi manual sudah tidak kita lakukan lagi. Kita hanya cukup menekan satu tombol dan hasil sudah dapat kita lihat pada layar. Hal yang perlu anda ktehaui mengenai tensi digital
- Proses pompa manset dan melepaskan udara dilakukan secara otomatis
- Display hasil tekanan darah terukur menggunakan layar LCD
- Tidak perlu menggunakan stetoskop
- Hasil pengukuran ditentukan oleh sensor secara otomatis
- Hasil pengukuran sangat tergantung dari pemasangan manset dan kondisi power baterai
- Harga lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis manual.
- Perlu dilakukan bebrapa kali pengukuran untuk hasil yang maksiml apabila terdapat sedikit selisih, bisa dilakukan rata – rata.
