Afenti
New Member
Bagi anda yang sebelumnya sudah pernah menggunakan mesin grafir pasti sudah mengerti bagaimana mesin yang memiliki kualitas serta kinerja yang baik. Bagi anda yang masih pemula mungkin masih belum paham betul tentang spesifikasi mesin grafir.
Mesin grafir sendiri terbagi dalam beberapa jenis, merk, dan tipe yang dijual di pasaran. Namun tidak semua jenis mesin grafir cocok digunakan karena fungsi dan kegunaannya juga berbeda. Jika saat ini anda berencana memiliki mesin grafir mungkin tips berikut ini dapat membantu anda.
Mesin Grafir non Metal
Jika bahan yang digunakan adalah bahan-bahan non metal seperti kertas, kayu, bambu, akrilik, mdf, triplek dan sejenisnya, maka mesin yang digunakan adalah mesin grafir CO2. Jenis mesin grafir ini memang lebih umum digunakan untuk bahan non metal karena jika digunakan untuk bahan metal hasilnya tidak rapi.
Power laser pada mesin ini tersedia dalam berbagai jenis pilihan mulai dari 60 watt, 130 watt, sampai dengan 500 watt. Semakin besar power yang digunakan maka semakin tebal bahan yang bisa dipotong. Namun semakin besar power yang digunakan maka semakin mahal pula biayanya.
Penting sekali untuk memperhatikan power laser pada mesin grafir sehingga cocok dengan bahan yang akan digunakan dan sekaligus menghemat biaya pembelian.
Selain power laser kita juga perlu memperhitungkan ukuran area potongnya. Sama seperti power laser, semakin besar area potong maka semakin mahal harganya. Ukuran yang tersedia mulai dari 60x50cm, 130x90cm, dan 130x250 cm. Ukuran yang sering dipakai adalah 130x90cm, 130x250cm. Namun kembali pada kebutuhan masing-masing.
Ada beberapa mesin grafir yang kurang maksimal dan rentan terhadap masalah. Pilihlah mesin grafir yang memiliki fisik yang kokoh karena sangat berpengaruh pada hasil. Selain fisik, spare part yang terdapat pada mesin juga berpengaruh pada kinerja mesin.
Mesin Grafir Metal
Nah bagi anda yang menggunakan bahan metal akan lebih pas jika anda menggunakan mesin grafir Laser. Bahan yang dapat digunakan antara lain carbon steel, stainless, kuningan, aluminium dan sejenisnya.
Untuk bahan carbon steel dapat menggunakan mesin grafir laser jenis apa saja. Namun untuk bahan aluminium dan kuningan harus menggunakan mesin grafir laser tipe tertentu. Sebenarnya memang ada jenis mesin CO2 yang bisa digunakan untuk bahan metal namun hasilnya tidak rapi seperti menggunakan mesin grafir laser dan perlu fisihing agar lebih halus.
Mesin grafir laser juga memiliki beberapa jenis yang tersedia di pasaran, namun tidak semuanya memiliki kualitas yang bagus dan mumpuni . Saat membeli mesin grafir laser perhatikan hasil potongnya serta spare part yang digunakan, seperti merk motor yang digunakan dan bisa juga dari laser generator yang digunakan.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih mesin grafir adalah budget. Pilihlah jenis mesin grafir yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anda mengingat harga mesin grafir tidak murah. Tidak masalah jika anda menggunakan mesin grafir dengan harga yang lebih terjangkau.
Dan yang tidak kalah penting adalah pastikan tempat anda membeli mesin grafir adalah tempat yang terpercaya dan memiliki pelayanan yang baik, terutama layanan after sales nya serta memiliki koleksi produk dan spare part yang lengkap.
Memilih mesin grafir sama halnya dengan memilih produk investasi. Karena itu anda harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengambil keputusan. Semoga bermanfaat
