Muhammad_Syafiq
New Member
Muhammad Al-fatih vS dRACULA
Kawan apa yang muncul di benak kamu saat mendengar nama Dracula? apakah dipikiranmu menggambarkan vampir?
Kebanyakan masyarakat mengenal Dracula dari novel besutan Bram Stoler, akan tetapi jarang sekali yang mengetahui bahwa vampir atau dracula memang serius ada. Kenyataanya Bram Stoler terinspirasi dari kekejaman tokoh aslinya.
Tak hanya nyata saja, hingga sekarang Dracula masih jadi pahlawan bagi penduduk Rumania dan masih berhubungan dengan sejarah Islam. Lebih jelasnya, Dracula ayau Vlad Dracul III ini, merupakan satu-satunya lawan perang yang berpengaruh daru Sultan Muhammad II Al-fatih sang "Penakhluk Konstantinopel".
Dracul-ae itu nama panggilan dari bahasa Rumania guna bangsawan Ordo Naga (Rumania: "Draco" = Naga) dan akhiran "ae" memiliki arti "putra dari". Adapun Ordo Naga, ini sendiri merupakan kelompok kesatria yag disiapkan oleh Sigismund sang "Raja Suci Romawi", sebagai ksatria dalam perang salib.
Pertempuaran Dracula vs Al-fatih
Pertempuran ini sangatlah sulit, mengingat Cetatea Poenari (Benteng)
sangat terjal dan sulit untuk ditembus. Akhirnya serangan Radu pada 1462 puncaknya pada Benteng Poenari terjadi malam hari yang dikenal dengan nama "Atacul de Noapte" nama kerennya "The night Attack"
Radu cel Frumos menggantikan Dracula, menjadikan pemimpin (wallachia) setelah mengalahkan. Dracula yang death (mati) dalam peperangan menyelamatkan diri dan lari, lalu meminta perlindungan kepada John Hunyadi (Raja Hungaria). Dracula menghabiskan sisa hidupnya dibawah pembunuh ayahnya.
John Hunyad adalah musuh bebuyutan Al-fatih lainnya, sebelum akhirnya Dracula wafat tahun 1478 ditebas oleh pasukan Utsmani.
Warisan Dracula dan Pendapat Umat Muslim
Akan tetapi warisan Dracula tetap kekal di dunia, kekejaman tiada banding yang dia contohkan dan keabadian yang tanpa batas (unlimited). Sampai saat ini Rumania mengakui Dracula sebagai manusia pahlawan negara dalam perang salib dan patung-patungnya bertebaran di Rumania.
Bagi umat Muslim,
Dracula sendiri adalah simbol kekejaman musuh manusia biasa, penusuk manusia dan penghisap darah lagi. Namun konsep dracula, vampir, dibuat dan dibungkus hingga memikat umat muslim untuk melupakan wajah aslinya.
Baca juga "Biografi dan Kecerdasan Muhammad Al-Fatih"
Kawan apa yang muncul di benak kamu saat mendengar nama Dracula? apakah dipikiranmu menggambarkan vampir?
Kebanyakan masyarakat mengenal Dracula dari novel besutan Bram Stoler, akan tetapi jarang sekali yang mengetahui bahwa vampir atau dracula memang serius ada. Kenyataanya Bram Stoler terinspirasi dari kekejaman tokoh aslinya.
Tak hanya nyata saja, hingga sekarang Dracula masih jadi pahlawan bagi penduduk Rumania dan masih berhubungan dengan sejarah Islam. Lebih jelasnya, Dracula ayau Vlad Dracul III ini, merupakan satu-satunya lawan perang yang berpengaruh daru Sultan Muhammad II Al-fatih sang "Penakhluk Konstantinopel".
Dracul-ae itu nama panggilan dari bahasa Rumania guna bangsawan Ordo Naga (Rumania: "Draco" = Naga) dan akhiran "ae" memiliki arti "putra dari". Adapun Ordo Naga, ini sendiri merupakan kelompok kesatria yag disiapkan oleh Sigismund sang "Raja Suci Romawi", sebagai ksatria dalam perang salib.
Pertempuaran Dracula vs Al-fatih
Pertempuran ini sangatlah sulit, mengingat Cetatea Poenari (Benteng)
sangat terjal dan sulit untuk ditembus. Akhirnya serangan Radu pada 1462 puncaknya pada Benteng Poenari terjadi malam hari yang dikenal dengan nama "Atacul de Noapte" nama kerennya "The night Attack"
Radu cel Frumos menggantikan Dracula, menjadikan pemimpin (wallachia) setelah mengalahkan. Dracula yang death (mati) dalam peperangan menyelamatkan diri dan lari, lalu meminta perlindungan kepada John Hunyadi (Raja Hungaria). Dracula menghabiskan sisa hidupnya dibawah pembunuh ayahnya.
John Hunyad adalah musuh bebuyutan Al-fatih lainnya, sebelum akhirnya Dracula wafat tahun 1478 ditebas oleh pasukan Utsmani.
Warisan Dracula dan Pendapat Umat Muslim
Akan tetapi warisan Dracula tetap kekal di dunia, kekejaman tiada banding yang dia contohkan dan keabadian yang tanpa batas (unlimited). Sampai saat ini Rumania mengakui Dracula sebagai manusia pahlawan negara dalam perang salib dan patung-patungnya bertebaran di Rumania.
Bagi umat Muslim,
Dracula sendiri adalah simbol kekejaman musuh manusia biasa, penusuk manusia dan penghisap darah lagi. Namun konsep dracula, vampir, dibuat dan dibungkus hingga memikat umat muslim untuk melupakan wajah aslinya.
Baca juga "Biografi dan Kecerdasan Muhammad Al-Fatih"
