chopetonk
Member
Bitcoin menyentuh tonggak sejarah, 18 juta koin ditambang
Koin ke-18 juta telah ditambang baru-baru ini bersama dengan 80.000 koin lainnya, sehingga mengurangi dengan cepat jumlah bitcoin yang tersisa. Namun, dalam hal ini konsep kecepatan menjadi kontroversial karena akan membutuhkan waktu 120 tahun untuk menambang 3 juta bitcoin yang tersisa. Tidak ada kelangkaan koin sejauh ini, dan harga kemungkinan tidak akan melonjak dalam waktu dekat mengingat bahwa sekitar 20% dari bitcoin yang ditambang telah hilang selama beberapa tahun. Banyak pemilik Bitcoin telah kehilangan akses ke dompet mereka di awal. Oleh karena itu, bitcoin ke-18 hanyalah tombak baru. Di sisi lain, peristiwa besar selanjutnya pasti akan mempengaruhi harga mata uang ini. Pada Mei 2020, proses halving diperkirakan terjadi saat imbalan untuk para penambang akan dikurangi setengah. Proses ini berlangsung setiap 4 tahun dimluai dari 2012, lalu 2016 dan 2020 selanjutnya. Menurut kebanyakan pakar, halving pada akhirnya akan meningkatkan harga bitcoin. Pernyataan G7 (AS, Jepang, Jerman, Prancis, Inggris, Italia dan Kanada) mengakui bahwa kriptokurensi berpotensi menyelesaikan beberapa isu yang ada di pasar meskipun bukannya tanpa risiko. "Bank-bank sentral, tiap bank dan secara kolektif, akan menilai relevansi menerbitkan mata uang digital bank sentral (CBSC) dalam memandang biaya dan manfaatnya dalam wilayah hukumnya masing-masing," pernyataan dalam laporan.
