Makanan Dan Minuman Pereda Radang Tenggorokan

[Iwanfals]

Radang tenggorokan adalah suatu penyakit yang biasanya sering terjadi pada anak-anak. Namun siapa sangka, radang tenggorokan juga banyak terjadi pada orang dewasa. Radang tenggorokan adalah ketika terjadi peradangan pada tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit pada saat berbicara dan menelan makanan.

Radang tenggorokan biasanya juga sering disertai dengan demam tinggi dan suara yang serak. Memang penyakit ini tidak menyebabkan kematian, namun keberadaannya sangat mengganggu dan terkadang menghalangi seseorang untuk beraktifitas seperti biasanya. Namun kini, Anda bisa mengatasi radang tenggorokan dengan beberapa makanan dan minum seperti beriku ini:

• Air garam (dikumurkan)- akan menenangkan tenggorokan dan mengurangi peradangan
  
• Madu dan lemon - madu membantu menenangkan jaringan teriritasi, lemon membantu memecah lendir, yang dapat membantu jika Anda juga memiliki gejala flu
• Air dan cairan lainnya - meningkatkan asupan cairan Anda akan membantu menjaga tenggorokan tetap lembab, yang akan membuat menelan makanan lebih mudah. Cairan juga membantu mencegah dehidrasi
• Sup hangat - dapat membantu mencegah sel-sel darah putih dari menyebabkan peradangan
• Jahe - melawan gejala sakit tenggorokan karena mengandung sifat antioksidan
• Makanan lembut - mudah menelan makanan dapat membuat Anda merasa lebih baik. Makanan ini termasuk sup, saus apel, dan kentang tumbuk

Selain mengetahui makanan dan minuman yang harus dikonsumsi, Anda juga harus mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari. Berikut ini beberapa makanan dan minum yang harus dihindari penderita radang tenggorokan:

• Makanan kering / makanan yang digoreng
• Makanan asam
• Makanan mengandung cuka
• Makanan pedas
• Alkohol
• Kafein

Nah, itulah makanan dan minuman yang harus dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi yang semoga membantu Anda dalam mengatasi radang tenggorokan dengan mudah.

 

[Sudarto]

Menderita sakit tenggorokan memang repot. Tidak usah yang berat. Tenggorokan gatal saja sudah repot. Kalau bicara lama sedikit, pasti keluar batuknya akibat rasa gatal di tenggorokan. Dekat kipas angin juga membuat tenggorokan terasa gatal dan efeknya bisa batuk-batuk. Ya, batuk akibat tenggorokan gatal.

Saya pernah mengalami sakit tenggorokan seperti itu. Pernah hal itu saya periksakan ke dokter. Tidak hanya sekali. Pernah, setelah diminumi obat dari resep dokter, rasa gatal di tenggorokan sembuh. Tetapi, beberapa hari kemudian setelah obat habis, rasa gatal muncul lagi.

Tetapi, radang tenggorokan itu timbul tenggelam. Tak terasa, tiba-tiba sembuh sendiri. Saya lupa menyebabnya. Yang saya ingat adalah kasus dua kali terakhir.

Pertama, saya ingin periksa dokter. Ternyata, sesampai di tempat praktek, dokter sudah pulang. Saya hanya ketemu perawat yang masih di klinik. Lalu, saya utarakan sakit saya dan dia memberi catatan nama obat untuk saya beli di apotek.

Ternyata, obat yang ditulis seperti permen. Rasanya seperti permen Davos zaman dahulu. Rasanya tidak terlalu manis, tidak pedas tetapi segar.

Harga obat ini sangat murah. Rp 10.000 berisi 10 tablet. Radang tenggorokan saya pun sembuh setelah mengonsumsinya obat tenggorokan dengan rasa permen itu. Daya sembuhnya cukup bagus.

Lama tak muncul. Ketika kasus serupa muncul lagi, saya belikan obat yang sama. Hasilnya pun oke.

Setelah sekian tahun tanpa radang tenggorokan, tiba-tiba sakit radang itu mncul kembali. Ketika saya belikan obat yang sama, ternyata rasa gatal tidak hilang. Ini ditandai dengan munculnya batuk tatkala ada rangsangan dari luar seperti kena kipas angin.

Tampaknya, radang saya sudah kebal sehingga obat yang terasa seperti permen itu tidak lagi berdaya untuk menyembuhkan.

Tetapi, Tuhan menunjukkan jalan lain. Saat saya pijat kesehatan, si pemijat meminta saya untuk menghindari minuman dengan banyak gula. Sebab, gula pasir juga bisa menyebabkan darah tinggi. Ya, pemijat memberi nasihat seperti itu karena tahu bahwa saya adalah penderita hipertensi atau darah tinggi.

Eh, ternyata diet gula yang saya lakukan punya fungsi ganda. Menurunkan tekanan darah tinggi dan menyembuhkan radang tenggorokan. Sampai sekarang, alhamdulillah, tenggorokan saya tetap sehat dan semoga selalu sehat.

Selama 20 tahun menderita darah tinggi, ya baru dari tukang pijat itulah saya menerima saran untuk diet gula pasir. Baru satu bulan kemudian, ketika periksa dokter lain, saya mendengar saran untuk menghindari minuman manis dengan gula pasir.

Dengan diet gula pasir, tak hanya tensi saya terkendali, tetapi radang tenggorokan pun sembuh. Hingga sekarang. Semoga saya tetap sehat.